Postingan

Pengertian,Manfaat dan Analisis SWOT

Gambar
Pengertian analisis SWOT dan manfaatnya – Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau di dalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang. A. Penjelasan lain Analisi SWOT Atau definisi analisis SWOT yang lainnya yaitu sebuah bentuk analisa situasi dan juga kondisi yang bersifat deskriptif (memberi suatu gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan juga kondisi sebagai sebagai faktor masukan, lalu kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu hal yang perlu diingat baik-baik oleh para pengguna analisa ini, bahwa analisa SWOT ini semata-mata sebagai suatu sebuah analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang bagi permasalahan yang sedang dihadapi. SWOT adalah singkatan dari: S = S

APA ITU COBIT?

Gambar
COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) merupakan sekumpulan dokumentasi dan panduan yang mengarahkan pada IT governance yang dapat membantu auditor, manajemen, dan pengguna (user) untuk menjembatani pemisah antara resiko bisnis, kebutuhan kontrol, dan permasalahan-permasalahan teknis. COBIT dikembangkan oleh IT governance Institute (ITGI) yang merupakan bagian dari Information Systems Audit and Control Association (ISACA) Menurut Campbell COBIT merupakan suatu cara untuk menerapkan IT governance.  COBIT berupa kerangka kerja yang harus digunakan oleh suatu organisasi bersamaan dengan sumber daya lainnya untuk membentuk suatu standar yang umum berupa panduan pada lingkungan yang lebih spesifik. Secara terstruktur, COBIT terdiri dari seperangkat contol objectives untuk bidang teknologi indormasi, dirancang untuk memungkinkan tahapan bagi audit. Menurut IT Governance Institute Control Objectives for Information and related Technology (COBIT, saat ini ed

STRUCTURALIST PERSPECTIVE

Gambar
I.1 PENDAHULUAN Secara umum, penerapan Teknologi Informasi(TI) perlu dilakukan dan dikelola dengan baik agar dapat memenuhi objektif utamanya, yaitu: -Pengembangan TI yang selaras dengan strategisorganisasi. -TI yang dapat memberikan nilai (value) optimalsesuai dengan yang diharapkan. -Sumber daya TI dapat dikelola dengan baik danbertanggung jawab. -Risiko yang ditimbulkan dengan penerapan TIdapat dikelola dan diminimalkan sampai padatingkatan yang dapat diterima.Untuk mencapai objektif utama penerapan TItersebut, maka suatu organisasi memerlukanPerencanaan TI yang komprehensif sebagai pedomanutama dalam pengembangan TI. Salah satu aspekpenting dalam perencanaan TI adalah penyusunanstruktur organisasi TI yang sesuai dengan kebutuhanorganisasi. Melalui struktur organisasi yang tepat,para personil TI dapat menjalankan peran dantanggung jawabnya secara memadai untukmenangani semua proses TI yang dibutuhkan I.2 PEMBAHASAN Konsep ini merupakan hasil kaj

KOMPONEN SISTEM INFORMASI

Gambar
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen, seperti : · Perangkat keras (hardware) : mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer. · Perangkat lunak (software) atau program : sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data. · Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehedaki. · Orang / Manusia : semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem infor­masi. · Basis data (database) : sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data. · Jaringan komputer dan komunikasi data : sistem penghubung yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai. PENJELASAN KOMPONEN SISTEM INFORMASI . . . a. Perangkat Keras (Hardware) adalah semua bagian fisik

Agile Development Methods

Gambar
Pada kesempatan saya kali  ini, saya akan melanjutkan pembahasan materi saya yaitu metodologi pengembangan perangkat lunak yang sudah saya bahas sebelumnya. Pada artikel kali ini, lebih di deskripsikan salah satu metode pengembangan software yaitu metode Agile. Berikut ulasannya. Agile development Methods adalah sekelompok metodologi pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama atau pengembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun. Agile development methods merupakan salah satu dari metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Ada beberapa langkah dalam Agile Development Methods, yaitu: Perencanaan, pada langkah ini pengembang dan klien membuat rencana tentang kebutuhan dari perangkat lunak yang akan dibuat. Implementasi, bagian dari proses dimana programmer melakukan pengkodean perangkat lunak. Tes perangkat lunak, disini

TATA KELOLA TEKNIK INFORMATIKA

Gambar
1. Apa itu informatika? Informatika adalah ilmu yang mempelajari teknik pengolahan data atau informasi pada mesin yang didasari komputasi. 2.Apa itu Tata Kelola Teknik Informatika? Tata Kelola Teknik Informatika atau IT Governance adalah sistem tata kelola perusahaan yang berfokus pada bidang teknologi informasi. https://www.unsrat.ac.id/

Metode Pengembangan Software

Gambar
Selamat datang. Dalam postingan saya ini, kita akan membahas mengenai Metodologi Penngembangan Software/Perngkat Lunak. Apa itu perangkat lunak? Perangkat Lunak  adalah suatu sistem/program yang terformat digital yang dapat dijalankan komputer. Pengembangan Perangkat Lunak sendiri merupakan proses perbaikan perangkat lunak yang telah ada secara keseluruhan menjadi perangkat lunak yang baru Dalam proses pengembangannya sendiri terdapat metode-metode yang dapat memperdalam tujuan dan mempercepat pengembangan perangkat lunak tersebut, maka hal tersebut disebut metodologi.  Metodelogi pengembangan software adalah suatu strategi pengembangan yang memadukan proses, metode, dan perangkat. Model proses rekayasa perangkat lunak dipilih berdasarkan sifat aplikasi dan proyeknya, metode dan alat-alat bantu yang digunakan, dan control, serta penyampaian yang dibutuhkan. Ada 5 tahapan dalam pengembangan sistem perangkat lunak, yaitu : 1. Komunikasi (Communication) P