Agile Development Methods
Pada kesempatan saya kali ini, saya akan melanjutkan pembahasan materi saya yaitu metodologi pengembangan perangkat lunak yang sudah saya bahas sebelumnya. Pada artikel kali ini, lebih di deskripsikan salah satu metode pengembangan software yaitu metode Agile. Berikut ulasannya.
Agile development Methods adalah sekelompok metodologi pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama atau pengembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun. Agile development methods merupakan salah satu dari metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak.
Ada beberapa langkah dalam Agile Development Methods, yaitu:
- Perencanaan, pada langkah ini pengembang dan klien membuat rencana tentang kebutuhan dari perangkat lunak yang akan dibuat.
- Implementasi, bagian dari proses dimana programmer melakukan pengkodean perangkat lunak.
- Tes perangkat lunak, disini perangkat lunak yang telah dibuat di tes oleh bagian kontrol kualitas agar bug yang ditemukan bisa segera diperbaiki dan kualitas perangkat lunak terjaga.
- Dokumentasi, setelah dilakukan tes perangkat lunak langkah selanjutnya yaitu proses dokumentasi perangkat lunak untuk mempermudah proses maintenanance kedepannya.
- Deployment, yaitu proses yang dilakukan oleh penjamin kualitas untuk menguji kualitas sistem. Setelah sistem memenuhi syarat maka perangkat lunak siap dideployment.
- Pemeliharaan, langkah terakhir yaitu pemeliharaan. Tidak ada perangkat lunak yang 100% bebas dari bug, oleh karena itu sangatlah penting agar perangkat lunak dipelihara secara berkala
Ada juga beberapa model dalam Agile Development Methods, seperti Acceptence Test Driven Development (ATDD), Agile Modeling, Adaptive Software Development (ASD) , Agile Unnified Process (AUP), Continuous Integration (CI), Crystal Clear, Crystal Methods, Dynamic Systems Development Method (DSDM), Extreme Programming (XP), Feature Driven Development (FDD), Graphical System Design (GSD), Kanban, Lean Software Development, Rational Unified Process (RUP), Scrum, Scrum-ban, Story-driven modeling, Test-Driven Development (TDD) ,Velocity Tracking, dan Software Development Rhythms.
Beberapa keuntungan dari Agile antara lain :
- Menambah produktivitas tim
- Menambah kualitas dari perangkat lunak
- Menambah kepuasan dari klien
- Menghemat biaya
Beberapa kekurangan dari Agile antara lain :
- Agile tidak akan berjalan baik jika komitmen tim kurang
- Tidak cocok dalam skala tim besar yang lebih dari 20 orang
- Perkiraan waktu release dan harga perangkat lunak sulit ditemukan
Dalam Agile Software Development interaksi dan personel lebih penting dari pada proses dan alat, software yang berfungsi lebih penting daripada dokumentasi yang lengkap, kolaborasi dengan klien lebih penting daripada negoisasi kontrak , dan sikap tanggap terhadap perubahan lebih penting daripada mengikuti rencana.
Pada intinya, Agile Development Methods sangat membantu para pengembang perangkat lunak dalam melakukan penyerahan produk secara tepat waktu dari suatu tahap operasional perangkat lunak yaitu pada bagian analisa dan desain.
Sekian pembahasan saya kali ini mengenai metode pengembangan perangkat lunak Agile, mohon maaf apabila artikel ini memiliki kekurangan atau penggunaan kalimat yang kurang tepat, namun kiranya tetap memberikan manfaat dan pengetahuan bagi kita.
Terima Kasih.
#IFN204B #Tugas2 #PSPL #unsrat
Komentar
Posting Komentar